Rabu, 11 Maret 2015





SIDIMPUAN – menulis (jurnal ) merupakan salah satu ‘kewajiban’ saat mengikuti proses belajar di dunia pendidikan, baik formal maupun nonformal .
Dengan demikian perlu suatu kelompok atau organisasi wadah perkumpulan tingkat mahasiswa yang berfngsi menumbuh kembangkan dunia jurnalis dikawasan kampus sehingga mahasiswa berlomba lomba meningkat kan karya tulisnya sendiri . Itulah alasan mahasiswa mahasiswi  uversitas muhammadiyah tapanuli selatan  (umts) membentuk forum mahasiswa jurnalistik  (formatika ).
Sehubung dengan itu melalui rekomendasii rektor umts muksana pasaribu
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam formatika mendatangi kantor perwakilan harian metro tabagsel untuk berdiskusi tentang dunia jurnalistik.
                saat it, kepala biro perwakilan harian metro tabagsel edi panjaitan bersama coordinator liputan parlindungan pohan serta reporter yang bertugas di kota oadang sidimpuan budi lubis, oriza pasaribu dan samman pohan  menyambut baik kedatangan mahasiswa /i yang ingin berdiskusi.
Dan puluhan mahasiswa-mahasiswi formatika umts audiensi pada sabtu (24/1)sekitar pukul 15.00 wib.dengan penuh semangat, mahasiswa-mahasiswi memberikan berbagai macam pertanyaan kepada kru kru harian metro tabagsel setelah pembukaan audiensi.misalnya mengenai berita, opini, cerpen dan karya tulisan lainnya yang di muat dalam harian metro tabagsel.
                ketua formatika ariman siregar  orang yang pertama melontarkan pertanyaan terhadap kru harian metro tabagsel,bertanya tentang trik dan tips pembuatan yang baik dan benar serta tidak lari dari fakta imformasi yang akan disajikan.
Selanjutnya ia juga menyampaikan jenis jenis barita harian metro tabagsel yang merupakan koran kebanggaan orang tabagsel.
Sementara itu kepala biro edi s panjaitan dan coordinator liputan parlindungan pohan didampingi reporter harian metro tabagsel menjelaskan trik dan tips paling sederhana yang dimaksud mahasiswa ialah keberanian.
Cukup sederhana, keberanian. Itu yangperlu kawan kawan terapkan dalam peliputan.sedangkan penyajian dalam tulisan harus sesuai dengan kode etik jurnalistik .serta menggunakan unsur pembuatan berita 5w +1h “jelas parlindungan pohan .
Sedangkan pertanyaan tentang jenis jenis berita yang disajikan di harian metro tabagsel, dijelaskan koran harian metro tabagsel terdapat 16 halaman terdiri beragam jenis berita yang di sajikan.
                halaman metro tabagsel memuat berita-berita peristiwa, politik atau kisah insfiratif yang masih hangat sesusi kebutuhan pembaca. Ada juga halamansidimpuan najeges dan palas paluta madina dengan berita daerah nasing masing “ kata mereka sembari menjawab pwertanyaan para mahasiswa di jelaskan pertanyaan mahasiswa, dijelaskan tentang koran harian metro tabagsel yang juga menjadi bagian dari group jpnn, bahwa jpnn rukkon iman jawa pos dalam menentukan sisi pembuatan berita, kehangatan ketokohan ,dramatis, eksklusif unik  mengandung banyak angel , informative humanis dan tren serta kedekatan . “melalui audiensi ini sedikit banyak kawan kawan sudah mengerti tentang redaksi , iklan, pemasaran dan percetakan pt siantar media pers yang salah satunya koran harian metro tabagsel . Harapan kita adalah isa menambah wawasan yang bertujuan untuk memotivasi agar terus meningkatkan budaya menulis “ sebut mereka .
Menaggapi hal tersebut, ketua formatika arima siregar meminta kepada kru kru harian metro tabagsel untuk hadir sebagai pembicara ketika formatika melakukan acara work shop dalam waktu dekat.
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar