SIDIMPUAN – menulis (jurnal ) merupakan salah satu ‘kewajiban’ saat mengikuti proses belajar di dunia pendidikan, baik formal maupun nonformal .
Dengan demikian perlu
suatu kelompok atau organisasi wadah perkumpulan tingkat mahasiswa yang
berfngsi menumbuh kembangkan dunia jurnalis dikawasan kampus sehingga mahasiswa
berlomba lomba meningkat kan karya tulisnya sendiri . Itulah alasan mahasiswa
mahasiswi uversitas muhammadiyah
tapanuli selatan (umts) membentuk forum
mahasiswa jurnalistik (formatika ).
Sehubung dengan itu melalui rekomendasii rektor umts muksana
pasaribu
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam formatika mendatangi
kantor perwakilan harian metro tabagsel untuk berdiskusi tentang dunia
jurnalistik.
saat
it, kepala biro perwakilan harian metro tabagsel edi panjaitan bersama
coordinator liputan parlindungan pohan serta reporter yang bertugas di kota
oadang sidimpuan budi lubis, oriza pasaribu dan samman pohan menyambut baik kedatangan mahasiswa /i yang
ingin berdiskusi.
Dan puluhan mahasiswa-mahasiswi
formatika umts audiensi pada sabtu (24/1)sekitar pukul 15.00 wib.dengan penuh
semangat, mahasiswa-mahasiswi memberikan berbagai macam pertanyaan kepada kru
kru harian metro tabagsel setelah pembukaan audiensi.misalnya mengenai berita,
opini, cerpen dan karya tulisan lainnya yang di muat dalam harian metro
tabagsel.
ketua
formatika ariman siregar orang yang
pertama melontarkan pertanyaan terhadap kru harian metro tabagsel,bertanya
tentang trik dan tips pembuatan yang baik dan benar serta tidak lari dari fakta
imformasi yang akan disajikan.
Selanjutnya ia juga menyampaikan jenis jenis barita harian
metro tabagsel yang merupakan koran kebanggaan orang tabagsel.
Sementara itu kepala biro edi s panjaitan dan coordinator
liputan parlindungan pohan didampingi reporter harian metro tabagsel
menjelaskan trik dan tips paling sederhana yang dimaksud mahasiswa ialah
keberanian.
Cukup sederhana, keberanian. Itu yangperlu kawan kawan
terapkan dalam peliputan.sedangkan penyajian dalam tulisan harus sesuai dengan
kode etik jurnalistik .serta menggunakan unsur pembuatan berita 5w +1h “jelas
parlindungan pohan .
Sedangkan pertanyaan tentang jenis jenis berita yang
disajikan di harian metro tabagsel, dijelaskan koran harian metro tabagsel
terdapat 16 halaman terdiri beragam jenis berita yang di sajikan.
halaman
metro tabagsel memuat berita-berita peristiwa, politik atau kisah insfiratif
yang masih hangat sesusi kebutuhan pembaca. Ada juga halamansidimpuan najeges
dan palas paluta madina dengan berita daerah nasing masing “ kata mereka
sembari menjawab pwertanyaan para mahasiswa di jelaskan pertanyaan mahasiswa,
dijelaskan tentang koran harian metro tabagsel yang juga menjadi bagian dari
group jpnn, bahwa jpnn rukkon iman jawa pos dalam menentukan sisi pembuatan
berita, kehangatan ketokohan ,dramatis, eksklusif unik mengandung banyak angel , informative humanis
dan tren serta kedekatan . “melalui audiensi ini sedikit banyak kawan kawan
sudah mengerti tentang redaksi , iklan, pemasaran dan percetakan pt siantar
media pers yang salah satunya koran harian metro tabagsel . Harapan kita adalah
isa menambah wawasan yang bertujuan untuk memotivasi agar terus meningkatkan
budaya menulis “ sebut mereka .
Menaggapi hal tersebut, ketua formatika arima siregar
meminta kepada kru kru harian metro tabagsel untuk hadir sebagai pembicara
ketika formatika melakukan acara work shop dalam waktu dekat.
0 komentar:
Posting Komentar